"Edisi silaturahmi yang mencerdaskan"
Semua pasti tau apa itu Bata. Ya, perlengkapan yang biasa digunakan untuk menembok sebuah bangunan (contoh: rumah, masjid, gereja, rumah sakit dan lain-lain). Pernah berfikir tidak kalo bata itu menyimpan sebauh rahasia bagaimana menjadi orang yang sukses. Bata mengajarkan kita tentang itu.
Kok bisa?? Mengajarkan sukses darimana??
Coba perhatikan sebuah bata sebelum ia benar-benar disebut bata yang baik dan layak dipergunakan.
Pertama, dalam peroses pembuatan awal, bahan baku utamanya adalah tanah liat. Tanah liat tersebut akan di campur dengan air, kemudian di ratakan dengan cangkul, kadang diinjak hingga benar-benar bercampur air dengan baik. Tidak sampai disana, sebelum sampai pada proses yang kedua, campuran tanah dan air tersebut harus harus dipastikan sudah menyatu dengan baik. Hasil campuran yang baik dapat ditandai dari rupa hasil campurannya dengan lembut. Jika belum, maka akan di injak lagi sampai hingga mendapatkan campuran yang lembut.
Kedua, proses selanjutnya hasil campuran yang telah diperoleh tadi akan dimasukakn ke cetakan. Pada saat memasukkan ke cetakan, calon bata tadi harus di pukul-pukul agar merata padat didalam cetakan. Jika tidak dipukul dihawatirkan akan mengakibatkan hasilnya nanti tidak maksimal.
Ketiga, setelah selesai dari cetakan, calon bata tadi harus dijemur. Tujuannya untuk dikeringkan. Proses ini membutuhkan sampai 2-3 hari.
Keempat, proses yang menentukan yaitu melakukan pembakaran. dalam proses pembakaran harus diyakinkan menggunakan api yang baik. Dari hasil pembakaran ini, jika tidak benar-benar baik maka bata yang akan dihasilkan tidak akan baik pula.
***
Coba bayangkan, untuk menjadi sebuh bata saja harus rela melewati proses yang tidak mudah.Dari di CANGKUL, di INJAK, di PUKUL, di KERINGKAN di bawah sinar matahari berhari-hari, di BAKAR. Jika satu langkan saja terlewatkan atau dikerjakan dengan seengah-setengah maka bata yang akan dihasilkan tidak akan baik pula.
Mestinya hidup juga demikian, untuk menjadi seorang yang suskses tidak ada jalan instan, tidak ada jalan sim salabim, harus mau mengikuti proses yang panjang. Dan yakinlah ujian apapun bentuknya yang sedang kita hadapi dan alami saat ini, itu adalah cara CANTIK Allah untuk membuat kita menjadi hamba yang hebat pada akhirnya.
Tetap tersenyumlah karena BADAI PASTI BERLALU, JIKA MALAM SUDAH PEKAT MAKA AKAN PERTANDA PAGI AKAN MENJELANG. Hadapi dan nikmati saja. Innallahamaana :)