Kalau Mau Jadi Pemimpin, Ini Dia Syaratnya....

Ini yang harus dimiliki setiap orang sebagai syarat menjadi pemimpin yang baik seperti berikut:

1. Harus Cerdas

Setiap memimpin harus selalu mengupdate ilmunya, sehingga tidak ketinggalan informasi. Selain itu juga, ia harus cerdas agar tidak mudah ditipu oleh bawahannya. Ia harus terus rela menghadiahkan waktunya secara berkesinambungan khusus untuk belajar. Ia belajar dari berbagai sumber, dari alam, dari para guru atau ulama’ bahkan ia siap juga belajar dari orang yang berumur jauh di bawahnya. Yang penting konsepnya adalah bagaimana agar dari hari ke hari ilmunya terus bertambah dan bertambah.

Baca juga: Begini Yang Saya Lakukan Agar Motivasi Hidup Tetap Terpompa ...

2. Harus Mampu Mengembangkan Kreatifitas Masyarakatnya

Setiap program atau kebijakan yang ia keluarkan, dasarnya selalu bukan kepada untuk kepentingan pribadi semata. Namaun ia memandang jauh ke depan agar para bawahannya mendapatkan pembelajaran yang akan mampu menjadi modal perbaikan hidupnya di masa mendatang. Ia tidak suka menyusun program yang sifatnya hanya sebatas ceremonial saja atau sebatas formalitas saja, tanpa ada kebaikan dan kontribusi positif dari bagi bawahan dan masyarakatnya. 

3. Harus Siap Menerima Masukan ataupun kritikan

Cercaan dan kritikan pasti akan selalu ada. Pemimpin yang baik akan menyikapi kondisi itu dengan bijaksana. Ia akan menjadi pendengar yang baik atas semua masukan dan kritikan itu. Ia tidak lantas membangun budaya emosi yang langsung meluap tatkala mendengar cibiran tersebut. Ia justru akan tersenyum karena baginya kritikan tersebut adalah masukan yang sifatnya membangun dan ia akan langsung berusaha untuk memperbaiki diri agar menjadi pemimpin seperti harapan masyarakatnya.

4. Harus Memasyarakat

Pemimpin yang baik tidak membatasi dirinya untuk mencari kawan, ia akan turun ke jalan dan menyapa siapa yang ia temui. Ia tidak hanya hadir dalam forum besar, namun iapun akan hadir dalam jamuan yang lakukan oleh rakytnya. Ia akan menjadi teman yang baik bagi rakyatnya dan akan mendengarkan keluhan rakyatnya dengan seksama. Ia kadang memilih tidur bersama warganya daripada menduduki kasur dan bantal empuk dengan ruangan berACC di rumahnya.

5. Harus Menghargai Setiap Kreatifitas Masyarakatnya

Pemimpin yang baik selalu menghargai pendapat orang lain. Tidak mentang-mentang karena ia pemimpin kemudian berbuat sesuka hati. Jika ada program baik yang ditawarkan oleh para bawahan, ia akan sangat mengapresiasi dan langsung menyetujui program tersebut. Namun kalaupun belum menerima program tersebut, sang pemimpin akan memberikan penjelasan dengan sebijak-bijaknya agar bawahannya tidak merasa tersinggung.

6. Harus Mau Bekerja lebih dari orang rata-rata

Pemimpin yang baik, pasti ingin melakukan yang lebih terhadap organisasi yang ia pimpin. Ia selalu ingin memberikan yang terbaik agar bisa membawa organisasinya berprestasi. Ia bekerja di atas orang rata-rata. Jika orang bekerja 8 jam sehari maka ia akan bekerja 9 atau 10 jam. Jika orang rata-rata bekerja 10 jam sehari, maka ia akan bekerja 11 atau 12 jam dalam sehari. Ia bangun saat orang tidur, ia berjalan saat orang diam, ia berlari saat orang berjalan, ia sudah samapi saat orang berlari.

7. Harus Memiliki Tujuan yang Jelas

Mengharapkan sesuatu yang lebih baik dimasa mendatang hanya akan menjadi mimpi jika tidak dibarengi dengan langkah-langkah yang jelas untuk menggapainya. Pemimpin yang mau maju selalu merumuskan langkah-langkah untuk meraih tujuan akhirnya. Ia akan menentukan tujuan itu dengan sejelas-jelasnya dan dibarengi dengan tindakan yang nyata. Ia tidak pernah diam, jika sudah selesai melakukan satu tugas maka ia akan beranjak untuk mengambil tugas yang kedua, ketiga dan seterusnya.

8.  Sebagai Pelayan Masyarakat

Pemimpin yang baik akan menyadari bahwa menjadi pemimpin itu hakekatnya adalah melayani. Oleh karena itu setiap kebijakan yang akan diambil dan diputuskan selalu di atas kepentingan masyarakatnya bukan kepentingan pribadinya. Ia selalu berjalan di atas kepentingan masyarakatnya. Jika harus ada pilihan program, maka ia akan memilih program yang memihak pada masyarakat yang dimpimpinnya.