Seorang ibu
membawa anak laki-lakinya ikut ke masjid untuk melaksanakan sahalat traweahan. Saat
sang Ibu mengeluarkan uang ratusan ribu untuk dimasukkan ke kotak amal, sang
anak bertanya dengan polosnya,
“ Katanya Ibu meminta kakak untuk hemat, tidak menghabur-hamburkan
uang.”
“ Maksud Kakak?, “Sang Ibu agak bingung sambil mengernyitkan
keningnya
“ Kok Ibu membuang-buang uang dengan memasukkan ke kotak itu,
ratusan ribu lagi?.”
Sang Ibu tersenyum mendengar
pertanyaan polos anaknya dan menjawab,
“ Ini namanya kita sedang berinfaq nak, kita sedang bersedekah,
bukan membuang-buang uang. “
Sang anakpun kembali bertanya,” bersedekah itu maksudnya apa Bu?”.
“ Begini nak, di setiap rizki yang
kita miliki ada hak saudara seiman kita, dan itu harus kita berikan haknya. Nah
salah satu caranya adalah dengan besodaqah seperti yang Ibu lakukan ini. Selain
itu juga, dengan bersedekah Allah akan membalasnya dengan berkali lifat dari
yang sudah kita berikan Insya Allah dan akan menjadi penolong kita di akhirat
kelak. Jadi sesungguhnya setiap sodaqah yang kita keluarkan itu untuk kita nak.”
Sang anakpun mengangguk-anggukkan
kepalanya mendengar jawaban dari ibunya
***
Penanaman pendidikan
wawasan keislaman harus sejak dini diberikan kepada para buah hati. Ada waktunya
mereka akan menyacar pertanyaan-pertanyaan yang membuat kita kadang bingung harus
menjawab bagaimana. Sebagai orang tua yang bijak, harus memperlakukan setiap
pertanyaan yang keluar dari mereka dengan sebaik-baiknya. Pada perkembangan
mereka sedang ditentukan hari itu. Sebaiknya jawaban yang sekiranya akan
menghambat perkembangan mereka perlu dihindari dan jauhi. Misalkan saja “sudah,
kamu masih kecil”, “anak kecil tidak boleh bertanya hal-hal seperti itu”, “jangan
bertanya lagi ya” dan lain sebagainya.
Jika mereka
bertanya tentang sedeqah itu apa? Berikan saja jawaban yang bijak sesuai dengan
usianya. Orang tua yang cerdas pasti paham tentang itu. Oleh sebab itu belajar
tidak boleh berhenti, harus terus menerus secara berkesinambungan.
subahanallah sungguh polos anak kecil, inilah cara yang baik untuk kita didik anak dan keluarga kita walaupun hanya bersedekah, kadang orang belum tau kedahsayatan sedekah itu,, maka masih kurang orang yang berani melakukan itu,,,
ReplyDeletehmmmmmmmzzzzz
Dengan membaca artikel bapak kami bisa belajar bagaiman caranya kita nanti apabila suatu saat kita menjadi orang tua dengan mengajarkan hal hal Yang kecil kepada anak Yang masih Polos until melakukan kebaikan supaya disaat dia meranjk dewasa dia terbiasa melakukan perbuatn baik
ReplyDeletesedekah itu indah,menabung untuk akhirat nanti.sedekah mengajarkan kita untuk saling berbagi kepada sesama dll.
ReplyDeletesaya ingat saya pernah baca kalau anda ingin kaya silahkan bersedakah kepada sesama.jika anda mengeluarkan uang misalnya 10000 imbalanya akan lebih besar.tetapi kita sesama muslim pasti tujuan kita mendapat pahala dan rida dari Allah swt,membantu sesma.Sedekah itu mendatangkan rizki,jadi biasakan bersedakah sejak dini seperti yg dikatakan artikel di atas
sodakoh itu tidak akan mengurangi harta kita, namun akan menambah rizki yang kita dapatkan, sodakoh kepada orang itu sangat bagus, tapi sodakoh yang paling utama dan di dahulukan adalah kepada keluarga dekat kita, dan sodakoh seorang suami kepada istrinya, serta sodaqoh orang tua kepada anaknya.
ReplyDeleteyuni astari
TI II(B)
saya setuju dengan pernyataan di atas bahwa memang seharusnya seorang ibu atau bapak seharusnya mengajarkan dan menyotohkan pekerjaan yang baik ke anaknya karena seorang anak akan cepat sekali meniru perbuatan orang tuanya dan kalau kita lihat di lapangan banyak sekali yang mengajarkan anaknya untuk berbohong ketika anaknya menginginkan sesuatu biasanyaseorang ibu akan berbohong kepada anaknya agar anaknya tidak menginginkannya lagi... dan itu PR kita bagi generasi yang sekarang untuk tidak seperti itu agar bisa menghasilkan anak didik yang berahlak dan cerdas
ReplyDelete