Kita pasti sudah tak asing dengan ayat Al-Quran ini,
"Apakah
manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman,
sedang mereka belum diuji? Dan sesungguhnya KAMI telah
menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya DIA mengetahui orang-orang
yang dusta." (QS
Al-Ankabut:2-3)
Ayat di atas
menegaskan bahwa, manusia tidak cukup dengan
hanya berkata: "Kami
telah beriman..." sedang
mereka tidak diuji. Setiap orang yang beriman, yang yakin atas Allah,
pasti akan diberikan ujian, diberikan tantangan yang tujuannya untuk
membuktikan tingkat keyakinan dan kepercayaan atas iman yang dimiliki. Mereka tidak dibiarkan membuat dakwaan atas keimanan
mereka sebelum beragam ujian menghampiri, sebagai pembuktian kebenaran atas
dakwaan yang telah mereka ucapkan. Layaknya seperti anak sekolah, harus
mengikuti Ulangan Harian, untuk mengetahui apakah ia sudah menguasai suatu
kempetensi. Mengikuti MID semsester, untuk menguji apakah ia sudah memahami
beberapa sub materi mata pelajaran. Mengikuti Ujian Semester, tujuannya untuk
mengetahui apakah seorang siswa sudah memahami kompetensi materi yang sudah
dipelajari selama satu tahun dan layak dinaikkan ke kelas berikutnya atau
tidak. Dan mengikuti Ujian Nasional, tujunannya untuk mengetahui apakah seorang
siswa pantas diluluskan atau tidak. Kesemua itu adalah cara sekolah untuk
menguji setiap siswanya.
Baca Juga: Tak ada input, maka selamanya tak ada output
Lain sekolah,
lain Allah. Dalam memberikan ujian Allah selalu menyertai dengan rasa sayang
kepada hamba-Nya. Setiap ujian hampir pasti akan mampu dilalui oleh seorang
hamba. Kenapa? Karena Allah sudah mewanti-wanti dan menguatkan dengan
memberikan firmannya,
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya”. (Al-Baqarah
286)
Ayat ini jelas
memberikan penegasan bahwa, setiap ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya,
akan selalu di bawah kekuatan hamba-Nya miliki dan ia akan dengan santai bisa
melewatinya. Jadi, ujian Allah itu sesungguhnya adalah sebuah keniscayaan yang
pasti akan hadir dan menghampiri pada setiap mereka yang beriman.
Oleh karena itu
jangan heran, jika saat kita sudah meneguhkan hati ingin melakukan perubahan positif
pada diri sendiri atau lingkungan kita, pada saat yang sama pula Allah akan menghamparkan
berbilang-bilang ujian untuk kita hadapi. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan
adalah Allah ingin mengukur komitmen atas keteguhan hati yang sudah kita
tancapkan. Apakah kita benar-benar dan bersungguh-sungguh ingin melakukan
perubahan itu atau tidak? Jika hati setangah-setengah, maka begitu menghadapi
ujian pertama dan gagal, maka dengan pemikiran sederhana, kita akan menyerah
dan mungkin akan melemparkan beragam argumen, “saya memang tidak berbakat dalam
hal ini”, “Allah, engkau kok tega sekali, baru saja saya ingin berubah dan
bertaubat, kenapa engkau langsung menguji saya dengan ujian seberat ini?”,
“saya memang tidak ditakdirkan untuk menjadi orang baik dan hebat kayaknya” dan
beragam kalimat sejenisnya.
Namun berbeda
bagi orang-orang yang keyakinannya sudah menyatu dengan hati dan meneguhkan
niat baiknya. Ia akan tersenyum manakala ujian itu hadir, karena ia memang
sudah mayakini akan kehadirannya adalah suatu kemutlakan. Ia meyakini
sepenuhnya bahwa Allah memang sudah mensetting beragam ujian kepada setiap
hamba sesuai dengan takaran kemampuan hamba-Nya. Jadi ketika ia terjatuh, ia
akan selalu kembali berusaha bangkit. Saat ia gagal sekali, maka ia akan bangit
dua kali, saat ia gagal 10 kali, maka ia akan bangkit 11 akli, saat ia gagal 100
kali, maka ia akan sambil tersenyum untuk bangkit di 101 kali lagi, begitu
seterusnya. Ia meyakini akan selalu berlaku 2 konsep hidup sederhana, yakni #1 Allah
selalu akan memberikan Ujian kepada setiap hamba-Nya, dan #2 setiap ujian, Allah sudah takar selalu
di bawah kemampuan hambaNya”. Dengan dua konsep itu, seorang hamba yang kuat
imamnya akan selalu menikmati setiap episode kehidupan yang sedang dan akan ia
jalani di hari-hari berikutnya.
#Edisi
mengoreksi, mengingatkan dan menyemangati diri
terkait artikel GAGAL 1 KALI, BANGKIT 2 KALI, GAGAL 100 KALI, BANGKIT 101 KALI. kita sebgai manusia seringkali lupa akan kata setiap ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya, akan selalu di bawah kekuatan hamba-Nya miliki dan ia akan dengan santai bisa melewatinya.bagimana solusi agar tetap semangat dalam segala cobaan yang kita hadapi,,? kelas 2B
ReplyDeleteSetelah membaca artikel ini, saya pribadi merasa lebih termotivasi untuk tetap berusaha dan lebih giat lagi dalam berusaha, karena setiap ada ujian pasti disana ada solusinya, yang penting kita mau bersabar dan tetap berusaha dan tentunya harus disertai dengan do’a dan bertawakkhal kepada Allah SWT. Tetap tersenyum dan optimislah bahwa masalah yang sedang menghampiri kita saat ini pasti bisa terselasaikan.
ReplyDelete"Jangan selalu berharap apa yang terjadi sesuai dengan apa yang kamu inginkan, jika kamu mengalami kegagalan,maka gunakanlah kegagalanmu itu untuk menyalakan api semangatmu"
kita memang menyadari semua bahwa pasti ada rasa takut akan kegagalan dalam diri kita masing2.....
ReplyDeletetapi jika kita berfikir luas dan memahamiayat2 alquran dan meyakini bahwa kita tidak perlu khawatir sesungguhnya ALLAH bersama kita, dan tidak akan diberikan cobaan kepada hambanya...
Artikel ini membuat saya sadar bahwa kita harus tetap maju walaupun sudah gagal berkali-kali dan "kegagalan itu adalah awal dari keberhasilan".....
we can do it!!!!!!!!!!
cemungut.....
TI_IIB
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesemulanya saya orangnya sangat mudah menyerah,, dan sangat tidak percaya diri untuk menghadapi suatu masalah dan sangat mudah lemah ketika mendapatkan ujian yang berat dari allah,, tapi setelah membaca ini "allah tidak akan menguiji umatnya kalau tidak sesuai dengan batas kemampuannya... saya mulai berfikir kalaok kita semua pasti mampu menghadapi semua cobaan yang di berikan kepada kita oleh allah swt. tetap semangat menjalani hidup yang segan dan tetp tersenyum, karna tersenyum di hadapan saudara kita itu adalah ibadah,,,
ReplyDeleteYUNI ASTARI
TI.(II)B
"sesuatu yang baik menurut kita belum tentu baik untuk kita dan sebaliknya sesuatu yang tidak baik menurut kita belum tentu tidak baik untuk kita"
ReplyDeletekalaupun kali ini kita belum berhasil(bukan berarti gagal), yakinlah Allah memiliki rencana lain untuk kita yang tentunya itu terbaik untuk kita sebab Allah SWT tidak mengambil sesuatu yang baik dari kita melainkan menggantinya dengan yang lebih baik/terbaik.
seperti yang tertulis dalam artikel bapak yakni "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."(Al-Baqarah:286). jadi adapun kita belum berhasil saat ini, tetap berfikir positif bahwa semakin banyak ujian yang kita terima menandakan semakin tinggi pula tingkatan kita disisi Allah SWT (mudahan benar yang sy tulis).
seperti yang pernah saya dengar dari guru saya "semakin tinggi suatu pohon maka semakin besar pula angin yang menerpanya" dan "pohon besar tidak akan tumbang dengan angin kecil".
sekian.
mohon maaf jika salah tulis.
memang benar sekali gagal satu kali harus bagkit 2 kali,gagal 100 kali harus bangkit 101 kali,
ReplyDeleteterimakasih atas artikelnya pak,karena artikel ini membuat saya semangat kembali,berusaha lagi untuk menjalani hidup dan mencoba membuat sesuatu yang baru
Ti 2A
Kegagalan dalam hidup itu pasti Ada karena Allah Alan menguji hambanya dengan ujian, maka dari itu kita harus berusaha untuk menghadapinya karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya
ReplyDeletegagal,,ujian itu adalah resep kehidupan..
ReplyDeletedan tidak ada kehidupan yang sulit selama kita berpikir positif thinking atas apa yang Allah berikan untuk kita. .
kita semua diberikan jatah kegagalan dan ujian masing2 sesuai dengan kadar keyakinan..ujian itu awal dari tahap menuju kesuksesan
dan bersyukurlah ketika Allah menguji kita karena"Ketika Allah sayang maka Dia akan mengirimkan kado terindah berupa ujian dan ketika Allah tidak peduli maka Dia akan meluaskan dunia kita tanpa kesulitan"..
tetap positif thinkink atas apa yang diberikan Allah merupakan kesuksesan yang terkadang tak kita sadari ..
positif thinking juga merupakan salah satu kunci kesuksesan..
Fighting !
gagal itu dadalah sebuah tangga menuju kesuksesan,maka dari itu kita jangan sekali kali untuk menyerah jika menemukan sebuah kegagalan jangan takut untuk bangkit lagi
ReplyDeleteasren arjuna (TI B)
saya setuju dengan penulis kegagalan merupakan awal untuk kita menuju sukses seperti firman
ReplyDelete" saya seorang islam tapi ALLAH akan diam untuk tidak menguji "
Nah dari kata diatas setiap nama nya manusia pasti dapatkan namanya ujian dan ALLAH menurunkan ujian seseuai dengan kemamapuan hambanya dan di balik ujian itu pasti ada hikmah yang ALLAH sisipkan untuk hamaba dan dalam riwayat lain jika seseorang yang dekat dengan maka aku turun ujian pada nya (ujian itu bermaksud untuk mengetahui seberapa dekatnya hamba dengan ALLAH)
janagan jadikan kegagalan adalah suatu yg membuat kita lemah untuk mengerjakan sesutu,melainkan jadikanlah itu sebagai motivasi,semangat agar lebih berusaha lagi..karena tidak ada seorangpun yang melakukan sesuatu sekalai langsung berhasil melainkan dia berusaha berkali2 dan membuahkan hasil...jangan takut gagal, karena gagal adalah kesuksesan yang tertunda yakinlah sesuatu akan indah pada waktunya.tetap semangat Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya😊
ReplyDeletejangan pernah takut untuk gagal karena kegagalan adalah awal untuk keberhasilan.. berapa kali pun kita gagal, kita harus bangkit lagi sebanyak kegagalan itu
ReplyDeleteujian merupakan cara Allah untuk menaikkan derajat seseorang. jadi kalau kita diberikan Ujian kita harus bisa bersabar dalam menghadapi ujian tersebut. Karna Allah akan bersama orang-orang yang sabar. Jika Allah sudah bersama kita, apalagi yang yg perlu kita takutkan ? (TI II B)
ReplyDeletetidak mudah bisa merubah diri kita sendiri butuh bayak peroses yang kita lalui seperti merubah keisan tidak baik menjadi baik . Banyak sekali ujian harus kita lalui sehingga bisa bisa merubah diri menjadi orang yang lebih baik.
ReplyDeleteyupz gagal satu kali bangkit 2 kali, toh kalo jatuh harus cepat" bangun alis bangkit, biar cepat tahu bagian mana yang harus diobati. sebenarnya tergantung kesadaran masing", kalo dah ada keyakinan n yakin dg apa yang tertulis dalam alQur'an so kalo musibah datang ya sabar, ujian datang ya dihadapi bukan malah lari ataupun berfikiran negatif alias negative thinking. kegagalan merupakan the one of problem in our live yang harus dihadapi, karena ia adalah salah satu jalan untuk mendewasakan pemikiran. kalo jalannya lurus terus kan ndak perlu khawatir, klo jalannya berliku dan berkelok pastinya kita akan menyiapkan diri lebih ekstra. dan mestinya juga biar tetap bisa bangkit n positive thinking harus berkawan dengan orang" yang yang berjiwa optimis n punya semangat untuk maju. Dalam surat al Insyirah kata kesulitan satu kali dan kata kemudahan dua kali(sama" disebut dua kali tapi ada yang pengulangannya memakai nakirah dan ada ma'rifat, ko' larinya ke nahu, he afwan...to get more about it ntar nanya ke ahlinya,), dalam hidup ini bukan masalah seberapa banyak kegagaglan yang dilewati tapi masalahnya seberapa kali kita bangkit dari kegagaglan.."kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda"..
ReplyDeletekaran kegagalan awal dari kesuksesan
ReplyDeleteberputus asa bukan pilihan bagi manusia
melainkan gangguan yang harus di atasi dan di lewati olehnya
ti a ahmad zakaki
Gagal 1 kali, bangkit 2 kali, gagal 100 kali, bangkit 101 kali. Tulisan yang luar biasa mampu membangkitkan semangat sehingga kata menyerahpun hilang dibuatnya.
ReplyDeleteTulisan di atas adalah sebuah motivasi untuk merangsang agar setiap yang kita kerjakan dan cita-citakan senantiasa bersemangat untuk meraihnya meskipun akan ada kata "gagal" baik di awal, di tengah, bahkan di akhir perjalanan. Terlebih lagi tulisan di atas di kuatkan dengan beberapa penggalan ayat al-qur'an yang sudah menjadi pedoman bagi ummat manusia. Mungkin perlu juga kami menambahkan sedikit bahwa hal yang harus diperhatikan oleh setiap manusia dalam melakukan sesuatu adalah bahwa Allah memberikan apa yang manusia butuhkan bukan apa yang manusia inginkan. Kalo kita melihat dari penggalan tulisan di atas lebih condong kepada ikhtiar dan lebih mempelajari lagi isi kandungan dari Al-qur'an..
Sukses buat bapak hifni selaku penulis artikel ini, semoga keahliannya segera menular kepada saya... Hehe
Amiin..
HIZBUL WATON
(VI)
MATEMATIKA
Gagal 1 kali, bangkit 2 kali, gagal 100 kali, bangkit 101 kali. Tulisan yang luar biasa mampu membangkitkan semangat sehingga kata menyerahpun hilang dibuatnya.
ReplyDeleteTulisan di atas adalah sebuah motivasi untuk merangsang agar setiap yang kita kerjakan dan cita-citakan senantiasa bersemangat untuk meraihnya meskipun akan ada kata "gagal" baik di awal, di tengah, bahkan di akhir perjalanan. Terlebih lagi tulisan di atas di kuatkan dengan beberapa penggalan ayat al-qur'an yang sudah menjadi pedoman bagi ummat manusia. Mungkin perlu juga kami menambahkan sedikit bahwa hal yang harus diperhatikan oleh setiap manusia dalam melakukan sesuatu adalah bahwa Allah memberikan apa yang manusia butuhkan bukan apa yang manusia inginkan. Kalo kita melihat dari penggalan tulisan di atas lebih condong kepada ikhtiar dan lebih mempelajari lagi isi kandungan dari Al-qur'an..
Sukses buat bapak hifni selaku penulis artikel ini, semoga keahliannya segera menular kepada saya... Hehe
Amiin..
HIZBUL WATON
(VI)
MATEMATIKA
sungguh menginpirasi, gagal 1 kali bangkit 101 kali,memang kegaga;an adalah hal yang paling ditakuti kebanyakan orang,tapi ketahuilah gagal adalah kata lain dari keberhasilan yang belum tercapai,memang banyak orang yang sangat takut akan mengalami kegagalan namun lebih banyak lagi orang yang takut mencoba,karna takut gagal,untuk artikel selanjutnya saya rekomendasikan tentang inspirasi agar tidak takut mencoba sesuatu yang baru,saya yakin bapak penulis bisa merangkai kata indah penuh inspirasi.
ReplyDeletethanks & sorry
gagal satu kali bangkit 100 kali.
ReplyDeletekalo menurut saya kalimat diatas merupakan sebuah kalimat motipasi bagi seseorang yang sudah putus harapan. ada ungkapan orang sukses mengatakan likalo kita mau sukses maka kita harus gagal terlebih dahulu, ungkapan ini barang kali sebuah motivasi bagi kita semua,ada sebuah ungkapan juga yang mengatakan tugas kita bukanlah berhasial namun tugas kita adalah mencoba karena didalam mencoba itulah kita menemukan jalan untuk berhasil atau sukses.
Setuju dengan artikle bapak,,yang memberikan insfirasi untuk tetap berusaha walawpun suatu pekerjaan pasti ada yang namanya kegagalan,,soo,buat apa berputus asa, berpikir positif saja,,kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda, intinya sabar,,, toh cuman tertunda,bukan tidak sukses,, berusahalah kembali bentar lagi sukses kok,, 😀😀😀😀
ReplyDeleteSetuju dengan artikle bapak,,yang memberikan insfirasi untuk tetap berusaha walawpun suatu pekerjaan pasti ada yang namanya kegagalan,,soo,buat apa berputus asa, berpikir positif saja,,kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda, intinya sabar,,, toh cuman tertunda,bukan tidak sukses,, berusahalah kembali bentar lagi sukses kok,, 😀😀😀😀
ReplyDeletesuper sangat pak.
ReplyDeletesesungguhnya hidup itu pasti ada rintangan dan kegagalan, soo... setiap orang sukses pasti pernah mersakan kegagalan dalam keterpurukan.. akan tetapi kegagalannya itu bisa dimamfaatkan untuk mengidentifikasi dan evaluasi dirinya untuk bisa bangkit kembali dengan mainsed yang baru serta komitmen yang tinggi akan berhasilan...
"kebangkitan pasti diawali dengan kegagalan"
kegagalan adalah bagian dari kehidupan kalau tidak gagal maka kita tidak akan pernah mau utk belajar
ReplyDeletekegagalan adalah bagian dari kehidupan kalau tidak gagal maka kita tidak akan pernah mau utk belajar
ReplyDelete