25
Ada yang mengaku sebagai guru matematika, namun operasi perkalian saja tak dikuasai.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru matematika di samping nama?

Ada yang mengaku sebagai guru bahasa indonesia, namun sekedar menulis puisi dan mengarang satu halaman saja tak mampu dilakukan.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru bahasa ingdonesia di samping nama?

Ada yang ngaku sebagai guru bahasa inggris, namun tak fasih dalam berkomunikasi bahasa inggris.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru bahasa inggris di samping nama?


Ada yang mengaku sebagai guru sejarah, namun sekedar menceritakan tahun berapa indonesia merdeka mereka tak mampu sampaikan.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru sejarah di samping nama?

Ada yang mengaku sebagai guru kimia, namun tak mampu menyebut rumus kimia dari air.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru kimia di samping nama?

Ada yang mengaku sebagai guru bahasa arab, namun fi’il mudori’ dan amr masih bingung.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru bahasa arab di samping nama?

Ada yang mengaku sebagai guru agama, namun satu hadist pun tak dihafal.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru agama di samping nama?

Ada yang mengaku sebagai guru PKN, namun teks Pancasila saja tidak dihafal.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru PKN di samping nama?

Ada yang mengaku sebagai guru ekonomi, namun sekedar menghitung laba-rugi mereka binung.
Apa mereka masih pantas menyandang gelar guru ekonomi disamping nama?




Post a Comment

  1. Kalau di bilang pantas gak pantas...menurut saya kurang pantas atau mendekati tidak pantas....(ceilehh limit=mendekati)....
    karena seharusnya guru di masing-masing mata pelajaran menguasai apa yang di ajarkan atau di pegang....
    tapi kadang-kadang dalam suatu sekolah atau madrasah guru jurusan ekonomi di suruh pegang matematika karena memang kekurangan guru dalam mata pelajaran tersebut....
    tapi kurang bagus saja kalau guru seperti itu.....
    full comment bapak

    TI_IIB

    ReplyDelete
  2. Menurut sy kurang tepat rasa jika seorang pendidik mengjarkn mata pelajaran yg bukan dibidangnya...seyogyanya seorg pendidik mngajarkan pelajaran sesuai bidang yg dikuasai dan utk antisipasi jika dlm sebuaah lembaga pendidikan kekurangan tenaga pendidik seorg guru juga perlu mmpelajari mata pelajaran yg lain..krna bnyak sekali ditemukan dlm lmbga pendidikan guru yg lulusan umun mengajarnkn prlajaran agama dkrenakan kurang.a tenaga pendidik.
    intinya guru harus mmpersiapkan diri dg ilmu yg lbih banyak lagi Sebagai antisipasi.

    ReplyDelete
  3. menurut saya kurang tepat jika seorang guru di anggap sebagai seorang pendidik jika tidak menguasai mata pelajatan yang diampunya karena sebagai seorang guru mata pelajaran yang di pegangnya tidaklah banyak sehingga apabila guru tersebut belajar juga meskipun awalnya ia tidak menguasainya pasti akan bisa karena mereka tidak seperti pelajar yang harus mempelajari lebih dari sepuluh mata pelajaran setiap minggunya

    ReplyDelete
  4. saya setuju bahwa sebagai seorang guru kita harus menguasai mata pelajaran yang kita ajarka....namun jika kita tidak terlalu menguasai di mata pelajaran yang akan kita ajarkan kita harus mempersiapkannya jauh hari sebelum mengajar.

    ReplyDelete
  5. menurut saya kurang warass,,, karena apa yang di ajarkan dan di sampaikan kepada murid tidak sesuai dengan ahlinya maka yang kita ragukan nati adalah dari mana mendapatkan hal yang di sampaikan itu, yaaaaa mungkin dari pengalaman dan pengetahuan yang hanya sesaaat tidak di perdalam, dan semua itu nanti akan menjadi kesulitan, kalok pun kita tidak mampu mengajarkan hal yang demikian maka lebih baik jadi pengojek dari pada seorang guru yang hanya membohogi muridnya,,,,terima kasiiiiih,,,?

    ReplyDelete
  6. Menurut saya memang tak pantas, sebb kasian sekali sswa yang diajarkan, karna seorang guru bukanlah sebagai seorang pengajar melainkan juga seorang pendidk. selain harus menjelaskan materi yang disampaikn maka seorang guru juga harus mempraktikkn apa yang disampaikn.

    ReplyDelete
  7. Menurut saya memang tak pantas, sebb kasian sekali sswa yang diajarkan, karna seorang guru bukanlah sebagai seorang pengajar melainkan juga seorang pendidk. selain harus menjelaskan materi yang disampaikn maka seorang guru juga harus mempraktikkn apa yang disampaikn.

    ReplyDelete
  8. menurut saya,dalam hal konteks ke professioanalitas pekerjaan,orang yang memang tidak menguasai ilmu di bidang yang dia ajarkan saya rasa kurang pantas disebut guru,karna guru adalal orang yang mengerti dan paham akan ilmu tersebut,bagaimana mungin seorang yang dirinya sendiri saja tidak bisa malah ingin mengajarkan orang lain,,,akan tetapi mengutip kalimat dari sayidina Ali karramallahuwajhah :"siapapun yang mengajarkan satu huruf saja sudah dianggap sebagai guru" jadi mendapat julukan ataupun gelar seorang guru tidaklah harus orang yang benar benar pintar dalam suatu hal akan tetapi jika orang tersebut sudah mengajarkan kita,maka sepantaslah disebut "guru".

    ReplyDelete
  9. iya pak, saya juga melihatnya sangat miris bahkan ada juga yang banyak guru mengajar dengan sangat tidak memahami apa yang mereka ajarkan pada murid muridnya..!!
    Nama:L.MUH.ALI HASAN BASRI
    Kelas:TI 2B.

    ReplyDelete
  10. mnurut saya bukan masalah pantas atau tidak pantas pak. walaupun seoroang guru tidak menguasai mata pelajaran yang di ajarkan tetap saja di adalah seorang pendidik yang tugasnya mengajarkan apa yang sesuai yang di tugaskan utuk di ajarkan jadi tetap saja seorang guru pantas menyndang gelar guru..

    ReplyDelete
  11. klo sy sh tu masalahx pada gurunya aja yg tau diri megang bhs indonesia, matematika, dll. yah....perdalami kek mata pelajaran yg diajar. ini tau diri jadi guru mapel, masuk kelas cma berbagi cerita pribadi. klo gak gitu masuknya di saat jam mata pelajaran mau habis,,,, udah gitu masuknya cma ngasih tugas lgi,eh pas ditanya suatu permasalahan sma siswanya alesan habis waktu dan akan dibahas minggu depan padahal mau cari kesempatan search di google. tu mah gak gak tau diri namax :)

    ReplyDelete
  12. menurut saya tidak pantas seorang guru itu menyandang gelar masak pelajaran dibidangnya saja tidak ia kuasai apalagi pelajaran lain,,

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  14. menurut saya seorang guru apapun itu yang sudah memberikan kita ilmu walaupun sedikit tentang ilmu tersebut ntah itu imu bahasa inggris,matematika dan yang lainnya,tetep kita sebagi murid memberikanna gelar sesuai apa yang telah guru tersebut ajarkan kepada kita.karena dari guru yang kurang pengetahuan saja kita dapakan ilmu darinya.
    semoga semua guru kita yang hidup maupun yang sudah mati diberikan keselamatan didunia sampai akhirat kelak.
    by. TI B

    ReplyDelete
  15. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mengisyaratkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Profesionalisme dalam pendidikan perlu dimaknai bahwa guru haruslah orang yang memiliki insting sebagai pendidik, mengerti dan memahami peserta didik dan yang terpenting adalah Guru harus menguasai secara mendalam minimal satu bidang keilmuan.
    Pemerintah mengatur dalam undang-undang bahwa ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru diantaranya (1) kompetensi pedagogik yakni pengelolaan pembelajaran, (2) Kompetensi kepribadian yakni berahlak mulia, (3) Kompetensi sosial yakni guru sebagai bagian dari masyarakat dan yang paling penting adalah (4) Kompetensi profesional yakni kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu, teknologi, dan/atau seni yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
    Kesimpulannya adalah tidaklah bijak jika seseorang yang akan memberikan ilmunya kepada orang lain tetapi dia sendiri masih belum menguasai bidang ilmu yang akan diajarkan, untuk itu menjadi renungan para guru untuk mempersiapkan diri dengan wawasan yang luas agar bisa mencetak generasi penerus yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas sebagai modal utama kemajuan Bangsa Indonesia. Terimakasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    ReplyDelete
  16. kalau masalah pantas atau tak pantas,maka saya katakan itu pantas karena ia telah melewati berbagai usaha untuk mencapai gelar tersebut,tetapi kalau dilihat dari kasus di atas memang tak sepatutnya seorang guru dalam bidangny tak menguasai materi yang akan dia ajarkan,,,,
    itu aja,,,,

    ReplyDelete
  17. kalau masalah pantas atau tak pantas,maka saya katakan itu pantas karena ia telah melewati berbagai usaha untuk mencapai gelar tersebut,tetapi kalau dilihat dari kasus di atas memang tak sepatutnya seorang guru dalam bidangny tak menguasai materi yang akan dia ajarkan,,,,
    itu aja,,,,

    ReplyDelete

  18. emang bener ch pak tp kebanyakan orang disanalah penyesalan dan kesadaran itu akan hadir dan disana dia akan mulai membuka lembaran baru untuk belajar fokus pada bidang nya dan dia akan berusaha memberikan yang terbaik untuk murid nya..

    ReplyDelete
  19. sebenarnya seorang guru itu memang harus menguasi bidang yang di ajarkan kepada seorang anak didik,cuma itu semua bukan harus menjadi keharusan karna manusia memang mempunyai banyak kekurangan. tapi di balik kekurangan itu masih banyak kelebiahan yang mungkin tak di miliki orang yang lebih pintar dari orang yang mempunyai kekurangan tersebut,karna kalu kita menunggu pengusaan materi dari seorang guru berapa sekolah yang akan kekurang pengajar,mungkin dengan berjalannya waktu kekurangan itu akan bisa di lengkapi bersama.

    ReplyDelete
  20. Menurut saya,,, guru yang tidak menguasai materi yang sesuai dengan bidangnya bukan lah guru yang profesional,karena Salah satu komponen kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sebagai seorang professional adalah menguasai bahan pelajaran serta konsep-konsep dasar keilmuanya. Itu saja,,,

    ReplyDelete
  21. Menurut saya,,, guru yang tidak menguasai materi yang sesuai dengan bidangnya bukan lah guru yang profesional,karena Salah satu komponen kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sebagai seorang professional adalah menguasai bahan pelajaran serta konsep-konsep dasar keilmuanya. Itu saja,,,

    ReplyDelete
  22. Guru, Guru...
    Banyak sekali orang yang mudaj sekali menyebutkan dirinya sebagai seorang guru. Sebelum kita lanjut ini dulu nich yang harus diperhatikan. apakh definisi guru...??? Guru adalah pengajar yang mengajarkan keahliannya kepada muridnya. Tidak dikatakan guru kalau tidak memiliki keahlian mengajar materi yang dipegangnya.
    Guru juga sebuah propesi dimana propesi sendiri diartikan adalah keahlian khusus yang dimiliki oleh orang tersebut. Bagaiman ia dikatakan guru kalau materi saja tidak diketahuinya.
    Intinya mereka tidak dikatakan guru kalau mereka tidak memiliki keahlian tertentu.

    ReplyDelete
  23. mengingat kompetensi itu ada 2 yaitu kompetensi pedagogik dan profesiona , juga kita mengenal secara universal ilmu itu dikenal dengan shoftskill dan hardskill, sehubungan dengan potret pendidikan yang nyaris tidak sesuai dengan keadaan yang ideal. banyak guru jadi2an artinya guru belum siap deengan statusnya karena kesiapan menghadapi tugasnya belum ready. kejadian seperti ini seolah mendukung keterpurukan dalam dunia pendidikan, keadaan guru seperti ini ,,? lalu pertanyaanya ,,? siapa yang disalahkan ? t4 sekolah? diri guru itu yang tidak sesuai dengan potensinya ,akan tetapi terpakasa menjadi guru karena latabelakangnya dan tidak ada pekerjaan? banyak perrtanyaan yang mendasar terrtuju kepada status guru itu. musti kejadian itu banyak terjadi dillapangan, namun itu yang menjadi tugas kita adalah belajar dan belajar .belajar tidak ada batasannya, dengan keadaan itu mustinya sebagai guru harus belajar lagiuntuk menjadi guru yang sebenarnya. kenapa?karena belajar itu adalah satu2nyajalan terbaik untuk mengatasi guru yang tidak siap.terdapat banyak referensi baik itu buku,e_book maupun search di internet, tidak. masa kini tidak susuh dengan referensi yang berhubungan dengan materi ajar. terkait judul dari aartikel itu kesimpulannya adalah potret guru yang tidak siap dengan keadaannya sebagai guru, solusinya adalah belajar krmbali.

    ReplyDelete

 
Top