8
Oleh: Muhammad Hifni

“Ukuran yang akan kau dapatkan, 
berbanding lurus dengan yang engkau berikan (korbankan)”.

Kalimat di atas saya aminkan kebenarannya, terlepas dari orang lain ada yang tak menerima. Siapa yang menyemai maka ia akan memetik buahnya. Siapa yang rajin belajar maka ia akan mendapatkan hasilnya, yang pasti bukan orang lain.

Sumber: Google
Jika seorang pelajar ingin mendapatkan nilai yang baik dan berprestasi, maka ia harus ikhlas mengorbankan sebagian besar waktu bermainnya untuk berteman dengan buku pelajarannya. Tak malas mengulang dan tak bosan mengerjakan latihan. Kebiasaan seperti ini dapat dipastikan akan memberikan efek yang sangat positif untuk kebaikan prestasi. Dengan manajemen waktu seperti ini, harapan untuk menjadi siswa yang berprestasi tak akan akan menjadi cerita hayalan lagi.

Berbeda dengan harapan untuk mendapatkan nilai yang baik, namun waktu yang diberikan untuk belajar dan mengulang pelajaran hanya menggunakan sisa dari waktu bermain seharian saja. Maka besar kemungkinan, nilai yang baik tak akan pernah didapatkan meski memiliki otak jenius sekalipun.

Jika seorang bercita-cita ingin jadi penulis, maka untuk meraih pedikat “bisa menulis” ia harus mau dengan sukarela ikhlas tidak ikhlas, terpakasa atau tidak, untuk terus menerus latihan tanpa jeda, every day, every time.

Caranya gimana? Banyak. Diantaranya, 1) teruslah menulis, jangan lihat kontennya penuh makna atau tidak, terus saja menulis, bila perlu setiap hari. 2) bergabunglah dengan komunitas-komunitas menulis. Dengan ini, kita akan lebih terpompa motivasinya. 3) jangan malu bertanya dan meminta masukan pada para senior yang sudah biasa malang melintang dalam dunia ini. Dan terakhir, 4) rajinlah membaca. Dengan membaca, ide-ide segar akan mudah muncul dari otak kita. Ketika kebiasaan ini sudah kita tradisikan dan rutinkan, baru setelah itu kita layak untuk berharap menjadi penulis yang hebat. Jika sebaliknya, harapan kita hanyalah sebuah hayalan belaka, omong kosong yang tak bermakna.

Kata orang bijak, “hasil tak kan pernah menghianati proses”. Kalimat ini tidak berlebihan. Artinya bagaimanapun hasil yang kita inginkan dalam hal apapun, maka baik dan penting kita perhatikan yang namanya PROSES. Jika dalam prosesnya kita melakukan ikhtiar dengan mengorbankan banyak hal demi mencapai tujuan yang kita harapkan, maka itu akan kita dapatkan. Jikapun tidak, Allah sudah menyiapkan sesuatu yang lebih berharga dari yang kita niatkan.

Sebaliknya, jika dalam ikhtiar kita malas melakukan apapun, tak mau rela mengorbankan apapun, jangan kaget jika kita tak mendapatkan apapun sesuai dengan yang diharapkan.

#Salam Literasi

  


Post a Comment

  1. bener banget pak,,,seperti sabda nabi yang artinya "barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan dapat",,,begitu juga dalam belajar,barang siapa yang rela mengorbankan waktu untuk belajar,maka Allah tidak akan menghianati hambanya yang mau berusaha,,,semoga tulisan bapak slalu menjadi inspirasi dan memotivasi

    ReplyDelete
  2. sungguh menarik belajar dari ungkapan diatas untuk diikuti dan direnungkan maksut dan makna kata-kata yang mengatakan" antara hasil dan peroses tidak akan pernah saling menghianati"HASIL ITU SUATU KEPASTIAN SESUAI JANJI ALLAH . Allah sudah mewanti-wantikan didalam kitab sucinya:kurang lebih ma'nanya sekecil apapun amal baik dan buruk dilakukan hambanya akan dibalas oleh allah SWT , bila tidak dibalas didunia pasti allah membalasnya kelak di akhirat .itulah kepastian yang namanya hasil .akan tetapi orang mengiginkan hasil tampa menjalani proses banyak, serta sebaliknya banyak orang menjalankan proses tanpa mempertimbangkan hasil yang akan dituju . Antara hasil dan peroses satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. karna hasil tanpa di jalankan prosesnya itu merupakan hayalan, PROSES tanpa tujuan hampa .seperti halnya menjatuhkan suatu benda bila tidak dijatuhkan tidak akan pernah peristiwa jatuh dan jatuh itu tidak akan pernah terjadi bila tidak ada pristiwa ,

    ReplyDelete
  3. saya sependapat dengan penulis di atas setiap pekerjaan memerlukan pengorbanaan karna kerberhasilan seseorang tergantung pada pengorbaannya
    dan pengorbaan menurut saya setara dengan usaha.
    'jika anda ingin pinter maka korbaan semuanya untuk belajar.
    dan ilmu seraya berkata korbankan semua ragamu maka aku berikan qw sedikit pemahaman

    ReplyDelete
  4. luar biasa. membaca artikel ini membuat saya tertampar keras dan sadar, ternyata proses yang selama ini saya lalui lebih cendrung malas dan menggerutu sehingga tidak heran seringkali apa yg saya harapkan tidak pernah tercapai

    ReplyDelete
  5. luar biasa. membaca artikel ini membuat saya tertampar keras dan sadar, ternyata proses yang selama ini saya lalui lebih cendrung malas dan menggerutu sehingga tidak heran seringkali apa yg saya harapkan tidak pernah tercapai

    ReplyDelete
  6. setiap perkaya ygt di lakukan awal nya dengan baik pasti hasilnya akan baik pula

    ReplyDelete
  7. setiap sesuatu memiliki balasan, baik itu pekerjaan yang dianggap kecil apalagi besar. Dan balasan yang kita terima sesuai dengan usaha yang kita lakukan. dan tentunya setiap usaha yang kita lakukan selalu dikaitkan dengan apa yang kita korbankan dalam usaha tersebut.
    seperti yang ditulis dalam artikel :
    "ukuran yang akan kau dapatkan, berbanding lurus dengan yng engkau berikan (korbankan)."
    apa yang tulis, intinya kembali ke kalimat yang ditulis oleh bapak. sekian.

    ReplyDelete
  8. Sesuai dengan judulnya bahwa apapun yang ingin kita raih pasti melalui suatu proses yang tidak lepas dari namanya perjuangan. Disetiap perjuangan tentunya harus ada pengorbanan atau sesuatu yang kita korbankan. Hal tersebut memang benar adanya. Semakin berat sesuatu yang ingin kita capai tentu perjuangan serta pengorbanannya pun semakin berat sejalan dengan apa yang akan kita raih. Tidak ada sesuatu yang kita harapkan diperoleh dengan begitu saja tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan. Untuk itu teruslah berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang kita harapkan tersebut.

    ReplyDelete

 
Top