1
“Jika kau selalu fokus pada kekurangan dan kelemahan dalam kelahiranmu, bagaimana Aku akan membantumu mengembangkan kelebihan dan potensi kekuatan yang terpendam dalam dirimu?,” Ibrahim Hamato (Petenis meja unik dari Mesir).

Demikian bisik nuraninya suatu ketika, dan inilah hasil saat ia mengikuti hati  nuraninya.

Ibrahim Hamato adalah seorang yang tak sempurna secara fisik, ia tidak mempunyai dua tangan, hanya mempunyai dua kaki yang sempurna. Namun itu tidak lantas membuatnya pesimis dan putus asa dalam menatap hidup dan masa depan. Ia membuktikan bahwa ia mampu melakukan yang memukau di hadapan orang-orang di Dunia ini, yang mungkin bagi sebagian orang itu hampir mustahil dilakukan. Terbukti ia mampu bermain tenis meja dengan lincah layaknya seperti pemain pfofesional.

Baca Juga: 

Jika membaca kisahnya, rasanya kita (yang sempurna) tak punya hak untuk pesimis, tak punya hak untuk berputus atas dan tak punya hak untuk mengutuk hidup ini, apalagi sampai memaki-maki Tuhan sang pencipta. Na’uzubillah...

Tuhan menciptakan kita dengan ciptaan yang paling sempurna dari makhlukNya yang lain. Tuhan juga selalu memilihkan yang terbaik untuk hidup kita, meskipun kadang atau bahkan sering kita beranggapan dan bertanya “mengapa saya diciptakan dalam kondisi seperti ini?”, “mengapa harus saya yang mengalami?”, “mengapa saya tak tercipta sesempurna mereka”, dan masih banyak lagi pertanyaan yang mungkin akan melayang-layang di batok kepala kita. Tuhan sudah menjelaskan dalam ayatNya,”Boleh jadi yang engkau katakan baik, belum tentu baik menurut Allah dan boleh jadi yang engkau anggap buruk, baik menurut Allah”.

Ini berarti bahwa, kondisi yang kita miliki saat ini adalah yang terbaik menurut Allah dan yang paling sempurna. Tak perlu kita berlama-lama mengutuk apa yang sudah menjadi ketentuan Allah pada diri kita. Hidup ini terlalu singkat jika dilalui hanya dengan berkeluh kesah dan mengutuk. Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah mensyukuri apa yang menjadi kelebihan yang ada pada diri kita dan sekuat tenaga berusaha mengembangkan potensi tersebut.

Masa depan kita yang menentukan. Allah hanya membukakan jalan pada setiap yang kita niatkan. Sukses itu ditentukan oleh mind set yang kita bangun. Jika kita meyakini kita akan mampu menggapainya, maka meski dengan kekurangan yang ada kita akan dapat dengan cepat menggapainya. Apapun kondisi fisik kita.Namun jika sebaliknya, meski kita memiliki akal yang berilian, jenius tetapi pola pikir yang kita kembangkan selalu takut dan menganggap itu adalah kekurangan kita yang baku, maka yakinlah kita tidak akan pernah kemana-mana. 

KEEP SPIRIT !!!
"Fokus Pada kelebihan bukan pada kekurangan"

Post a Comment

  1. hal seperti ini sering sekali terjadi sama tg pak, perasaan minder, bahkan ndak percaya diri bisa melakukan seseautu yang sepertinya bisa tg lakukan , bahkan tak jarang ketika mw bertanya tg kasi temen pertanyaan yang seharusnya tg tanyakan (itu salh satunya)..(dulu tapi), seteleh membaca buku yang kiranya menumbuhkan semngat, ataupun kisah2 seperti yang bapak tulis, rasanya ndak pantas lagi mengeluh dengan kekurangan yang ada ataupun ndak PD, kita bisa fokus dengan kelebihan kita jika kita punya inspirator dan motivator yang ada disekitar kita, baik orang tua,guru, teman dan bahkan musuh sekalipun (hehe tapi mdahn ndak px musuh aamiin.,musuhkan adalah sahabt yang blum jadi, yupz,, sesuatu yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk diri kita, kita pasti punya kelebihan masing-masing..#jangan mengeluh, syukuri apa yang ada karena hidup adalh anugrah (he lirik lagu D'masiv)

    ReplyDelete

 
Top