
Bentuknya amat beragam, mulai dari puting beliung, tanah longsor, banjir, sunami, gunung meletus, gempa bumi dan lain sebagainya. Sebagian besar bencana yang terjadi saat ini akibat ulah manusia itu sendiri. Dengan kata lain, ia hadir atas undangan dari manusia itu sendiri. Contoh saja, banjir dan tanah longsor yang terjadi dikarenakan undangan manusia melalui penebangan pohon di hutan dan digunung.
Tetapi apapun bentuk bencana alam itu, akan selalu ada para malaikat tanpa tanda jasa. Para relawan akan bersukarela menyumbangkan tenaga, materi dan pikirannya untuk menolong sesama. Ia tidak dibayar, ia tidak gila jabatan dan ia tidak melakukan semunya sebagai bentuk pencitraan. Ia hanya melakukannya atas dasar kemanusiaan.

Jika relawan itu dari mahasiswa, maka ia akan turun ke jalan untuk mencari sumbangan. Jika relawan itu dari pengendara, maka ia akan rela menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan. Jika relawan itu dari seorang kepala sekolah, maka ia akan mendakwahkan kata "berbagi" kepada para santrinya agar mau menyisihkan uang jajannya seikhlasnya untuk disumbangkan.
Para relawan selalu memiliki cara untuk berbuat. Meski tanpa diiming-imingi kekayaan, jabatan, status PNS dan sjenisnya.
Hanya bisa berdoa semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan dalam setiap perjalanan hidupnya. Amiiin Ya ra.
Alloh berkehendak, manusia mnjalankan dan orang lain berkomentar. mungkin it klimat yg sll terjadi, meskipun relawan hxa brbuat atas dasar kmanusiaan sll ada sentilan dr orang lain bhwa itu mrp prbuatan riya' ;) y bgitulah ta tao be ke
ReplyDelete