1
(Belajar agar Fokus)
Oleh: Muhammad Hifni

Seperti biasa, pagi-pagi setelah shalat subuh selesai ditunaikan saya bersama si Supra langsung meluncurkan diri ke pasar. Seperti biasa juga setiap ke pasar saya biasa memberikan limit waktu khusus yaitu 30 menit.  

Akibatnya saya dipaksa agar betul-betul menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Mulai dari berangkat, saat sedang di pasar hingga perjalanan pulang, saya benar-benar harus bisa membagi waktu agar tidak molor dari waktu yang sudah dibatasi. Jika lebih dari itu, maka efeknya saya akan terlambat berangkat ke sekolah. 

Oleh karena itu, sebelum berangkat ke pasar, biasanya saya sudah mengelist barang-barang yang akan dibeli. Ini tujuannya agar pada saat di pasar, saya tidak kebingungan dan berfikir akan membeli apa dan bisa langsung mengarahkan diri fokus ke barang-barang yang akan dibeli. Biasanya karena daftar list ini, saya hampir tidak pernah melewati batas waktu yang sudah ditentukan, selalu tepat waktu dan bahkan tidak jarang waktu itu tidak habis saya gunakan. 

Pernah suatu hari, saya tidak mendaftar barang-barang yang akan dibeli. Begitu nyampai di pasar, saya bengoooong saja seperti patung, bingung mau membeli apa. Saya lama berdiri sambil melihat orang disekeliling saya, pusing akan mencari barang apa. Dan malah begitu sampai di rumah, barang yang mestinya dibeli tidak dibeli dan barang yang tidak diniatkan dibeli malah dibeli. Ini kan benar-benar tidak efektif. Memubazirkan isi dompet karena membeli barang yang bukan menjadi kebutuhan. 

Jadi, sangat tepat jika mau pergi ke pasar atau kemanapun, baiknya kita buat daftar apa saja yang akan dibeli dan apa saja yang akan kita lakuan. Dengan demikian kita bisa terhindar dari acara-acara aktivitas yang tidak diharapkan. Dengan daftar ini pula, kita akan bisa fokus sepenuh hati, sehingga terhindar dari membeli barang-barang yang tidak menjadi kebutuahan. Selain itu juga, yang paling penting kita tidak tergoda dengan rayuan-rayuan untuk memandang barang dagangan diluar list yang sudah kita tentukan, sehingga isi dompet tetap aman.

#sekedar pengalaman...hehe   

Post a Comment

  1. benar pak,,,seringkali qita tidak memperhatikan hal-hal sepele seperti membuat note supaya tidak teledor atau terbawa suasana,,,sehingga banyak waktu yang terbuang sia-sia,,
    mungkin kalau qita menghargai hal-hal sepele tersebut maka waktu akan dapat di pergunakan sebaik mungkin,,dantidak ada waktu yang di sia-siakan dengan percuma,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    ReplyDelete

 
Top