1
Sumber: Google

Oleh: Muhammad Hifni

Kemarin saya menyempatkan diri bersilaturahmi ke salah seorang guru hebat, yang secara kebetulan baru pulang dari Jepang. Beliau diundang secara langsung oleh pemerintah Jepang untuk melakukan study banding dalam kaitannya bagaimana membangun dan mengembangkan sumber daya manusia sekaligus alamnya.

Beliau banyak menceritakan tentang betapa hebatnya negeri sakura itu. Saya tak bisa membayangkan betapa luar biasanya negeri tersebut, dari ceritanya saja sudah begitu luar biasa, apalagi aslinya. Dan semua cerita itu tak jauh berbeda dari yang selama ini saya ketahui dari hasil membaca beberapa berita dan artikel tentang negeri Ultraman itu, bahkan cerita beliau melebihi apa yang diberitakan selama ini.

Beberapa poin luar biasa yang saya bisa tangkap dari cerita beliau, diantaranya yakni,

#1 Kendaraan roda dua dan empat, hampir jarang dijumpai di jalan. Ini dikarenakan transportasi di Jepang, lebih didominasi oleh penggunaan kereta listrik dan rata-rata berada di bawah tanah. Lah... Apa mereka tidak mampu membeli mesin berjalan (motor, mobil) tersebut? Mereka pembuat mesin itu kok. Jika mau mereka sangat bisa, tapi tidak dilakukan karena terbentur oleh aturan dan kebijakan pemerintah. Pemerintah jepang memberlakukan pajak yang gede untuk kendaraan bermotor, makanya saat masyarakat ingin memiliki motor atau mobil, mereka mikir-mikir 1000 kali dulu.

#2 Jarang Terjadi Kecelakaan. Hal ini dikarenakan, motor dan mobil hampir tak ada yang lalu lalang. Yang ada hanya para pejalan kaki. Akibatnya dapat dipastikan, pasti susah mencari peristiwa kadang yang berujung maut tersebut. Apa tidak ada manusianya? Jangan salah, dimana-mana masyarakatnya ramai pake banget lagi. Yang membuat tidak ada tabrakan dan orang tertabrak karena tidak ada mesin berjalan (kendaraan) yang akan menabrak mereka.

#3 Mereka makan untuk sehat, bukan untuk kenyang. Kalau sebagian besar dari kita, makan untuk kenyang, dan mengabaikan untuk sehat. Lihat saja, saat berhadapan dengan makanan enak dan lezat. Kita akan berusaha melahap (ini hobi saya juga...hehe) sebanyak-banyaknya dan mengindahkan batas kapasitas daya tampung perut kita. Andai ada perut cadangan, pasti akan kita pakai...hehe.

Orang Jepang tidak, kalau sedang ngopi mereka benar-benar minum kopi. Kalau makan nasi, mereka benar-benar makan nasi. Dan makannya selalu ada porsinya, sesuai dengan kebutuhan bukan nafsu. Saat ditanya, kenapa mau minum kopi pahit, mereka bilang, “kami ngopi untuk kebutuhan tubuh (sehat) bukan untuk rasa”.

#4 Berjalan lebih cepat.
Ini ciri khas orang Jepang. Katanya, jika mereka berjalan jarang saling menyapa (buat dibuat-buat). Hal ini dikarenakan mereka fokus pada aktivitas berangkat kerja mereka yang serba cepat saat berjalan. Sehingga mereka tidak punya waktu hanya untuk sekedar sapa. Apa mereka cuek? Tidak. Tapi itulah tradisi mereka.

#5 Mentradisikan budaya membaca dimana-mana.
Di setiap sudut kota hampir selalu mudah untuk ditemukan, saat naik kereta api, di tempat bermain, apalagi di kantor, orang membaca akan mudah dicari. Maka wajar negara mereka menjadi negara maju, meski dari segi SDAnya masih sangat jauh dari negeri tercinta.

Itulah beberapa cerita indah yang luar biasa tentang negeri sakura Jepang. Kebiasaan kebiasaan mereka sudah mendunia dan menjadi peradaban pembeajaran bagi negeri-negeri lain.

#Salam Literasi


Post a Comment

  1. tulisan di atas sangat menginspirasi saya sebagai pembaca namun mungkin akan terasa sulit untuk diterapkan di indonesia pada umumnya dan di daerah terpencil pada khususnya dikarenakan budaya masyarakat yang sangat kental salah satunya yaitu tegur sapa. mungkin jika masyarakat indonesia pada umumnya akan menerapkan hal yang demikian, tidak menutup kemungkinan indonesia akan lebih maju dari negara yang di gambarkan diatas.

    ReplyDelete

 
Top